Selasa, 12 Februari 2013

PENJABARAN KISI-KISI PENGARUH UNSUR lagamterhadap sifat baja- abizain


          PENGARUH UNSUR NON LOGAM
          CARBON ( C ), Merupakan paduan utama yang mempunyai pengaruh menaikkan kekuatan dan kekerasan. Dalam jumlah besar akan membuat besi menjadi getas.
           MANGANESE ( Mn ), Merupakan unsur yang selalu ada, karena dipakai sebagai bahan deoxidizer dalam proses pembuatan baja. Mempunyai pengaruh menaikkan kekuatan dan kekerasan.
          SILIKON ( Si ), Merupakan unsur yang selalu ada, karena dipakai sebagai bahan deoxidizer. Mempunyai pengaruh memperkuat struktur Ferrite.
          CHROMIUM ( Cr ), Meningkatkan kekuatan,  kekerasan dan sifat mulur  pada temperatur tinggi.
          NICKEL ( Ni ), Menaikkan kekuatan, memperbaiki sifat kelelahan dan meningkatkan keuletan
           TUNGSTEN ( W ), Membentuk partikel karbida yang keras dan stabil pada temperatur tinggi.
          MOLYBDENUM ( Mo ), Membentuk partikel karbida yang menyebabkan kekuatan mulur pada temperatur tinggi meningkat, meningkatkan ketahan korosi, dan menurunkan sifat getas.
          VANADIUM ( V ), Membentuk  partikel karbida, mempunyai sifat membersihkan sehingga  menghasilkan baja yang bebas dari inclusion.
          TITANIUM ( Ti ), Pembentuk partikel karbida yang kuat dan penstabil karbida dalam austenitic stainless steel.
          PHOSPORUS ( P ), Mmeningkatkan kekuatan dan sifat mampu keras, sifat mampu mesin dan ketahanan korosi, Menurunkan keuletan dan ketangguhan.
          SULPHUR ( S ), Menurunkan sifat tangguh dan mampu las
           
Cr dan Ni digunakan secara bersamaan dalam pembuatan Baja Tahan Karat, karena keduanya saling menutupi kekurangan masing-masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar